Proses pembelajaran tidak lepas dari keberadaan guru. Tanpa adanya guru, proses pembelajaran akan sulit dilakukan, apalagi dalam rangka pelaksanaan pendidikan formal, guru menjadi pihak yang sangat vital. Guru memiliki peran yang paling aktif dalam pelaksanaan pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Guru melaksanakan pendidikan melalui kegiatan pembelajaran dengan mengajar peserta didik atau siswa. Siswa juga akan kesulitan dalam belajar ataupun menerima materi tanpa adanya keberadaan guru, jika hanya mengandalkan sumber belajar dan media pembelajaran saja akan sulit dalam penguasaan materi tanpa bimbingan guru. Oleh karena itu melaksanan kegiatan pembelajaran dapat mengarahkan siswa dalam belajar sehingga transfer ilmu ke siswa dapat terlaksana dan berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa.
Proses pembelajaran yang monoton akan membuat siswa bosan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut juga akan membuat siswa kurang bersemangat dalam belajar dan menyebabkan kurangnya minat siswa pada suatu pelajaran. Sebaliknya, jika proses pembelajaran menyenangkan siswa akan bersemangat dan berperan aktif saat proses pembelajaran serta akan menambah minat siswa pada suatu pelajaran. Dengan begitu proses pembelajaran akan berhasil dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Pada kegiatan ini penulis sebagai seorang guru melaksanakan proses pembelajaran dimulai dari kegiatan pembuka dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa kehadiran siswa (absensi). Setelah itu guru memberikan apersepsi berupa soal pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa yang nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi penggunaan media UTARI. Setelah kegiatan pembuka, masuk pada kegiatan inti dimana dalam kegiatan inti guru menyampaikan materi pembelajaran dan menerapkan permainan dengan menggunakan media pembelajaran UTARI.
Media UTARI dimainkan secara berkelompok yang terdiri dari 6-7 siswa tiap kelompoknya. Media UTARI dimainkan secara estafet untuk tiap kelompok yang diwakilkan oleh satu anggota kelompok. Setiap kelompok memilih pion dan menentukan giliran bermain. Siswa yang bermain, melemparkan dadu dan mendapatkan sudut istimewa. Siswa tersebut wajib menjawab nilai trigonometri dari sudut yang didapatkan sebelumnya. Jika jawaban siswa benar, dapat melangkah sesuai dengan ketentuan langkah yang ditempel di papan media UTARI dan jika salah tidak dapat melangkah atau pun diam.
Dengan adanya permainan dalam proses pembelajaran diharapkan siswa tidak merasa bosan dan dapat memicu adanya minat siswa dalam belajar khususnya pelajaran matematika. Setelah kegiatan inti selesai, guru melaksanakan kegiatan penutup. Pada kegiatan penutup guru melaksanakan evaluasi pembelajaran berupa posttest guna mengetahui sejauh mana siswa menerima materi pembelajaran yang telah diajarkan menggunakan media UTARI. Setelah evaluasi, guru menyampaikan materi selanjutnya dan kemudian berdoa untuk mengakhiri pembelajaran. Adapun output dari kegiatan ini yaitu absensi siswa dokumentasi penerapan media pembelajaran UTARI dan evaluasi pembelajaran berupa soal pretest dan posttest.
Jika ingin membuat media UTARI, berikut adalah video tutorialnya :
0 komentar:
Posting Komentar